Pengertian Water Level Control (WLC) dengan Prinsip Kerja dan Komponennya
Water Level Control adalah alat yang mengidentifikasi ketinggian air pada bak penampungan, yang mana alat ini berfungsi untuk mengontrol kerja motor pompa air untuk mengisi bak penampungan air. Alat ini bekerja dengan menggunakan tiga sensor, yaitu sensor 3 yang berguna sebagai pemicu tegangan yang nantinya disalurkan ke sensor 2 dan sensor 1, sedangkan sensor 2 berfungsi untuk menghantarkan tegangan sebagai pengendali Transistor 2 (Q2) dan Sensor 3 berfungsi untuk menghantarkan tegangan sebagai pengendali SCR yang nantinya berguna untuk mengatur kerja dari rangkaian water level control (WLC).
Komponen-komponen pada water level control:
- Trafo (Transformator)
Transformator atau yang sering disebut trafo ini adalah suatu alat listrik yang mempunyai fungsi untuk mengubah taraf suatu tegangan AC ke taraf yang lain. serta dapat berfungsi untuk menaikkan tegangan (trafo step-up) dan menurunkan tegangan (step-down) AC.
- SCR (Silicon Control Rectifier)
Silicon Control Rectifier (SCR) adalah Dioda yang memiliki fungsi sebagai pengendali. SCR ini biasa disebut Tyristor, komponen ini memiliki 3 buah kaki yang berdungsi sebagai Anoda, Katoda dan Gate (berfubgsi sebgai pengendali).
- Transistor
Transistor adalah komponen semikonduktor yang mempunyai berbagai macam fungsi, bisa sebagai penguat, pengendali, penyearah, modulator dan sebagainya. Transistor ini sendiri memiliki 2 jenis yaitu transistor NPN dan PNP.
- Relay
Relay tidak lain adalah Saklar (switch) yang dioperasikan dengan listrik, relay ini merupakan komponen elektromekanikal yang terdiri dari Koil elektromagnet dan Mekanikal yang berupa Kontak Saklar / Switch.
- Resistor
Resistor merupakan komponen elektronika pasif yang memiliki nilai hambatan (resistansi) yang berfungsi untuk membatasi atau mengatur arus listrik pada suatu rangkaian elektronik.
Gambar Rangkaian Water Level Control
Prinsip kerja water level control
1. Pada saat sensor 3 terkena air maka Transistor Q1 Aktif (on), Transistor Q2 Tidak aktif (off) dan keadaan SCR tidak aktif (off), pada saat itu juga lampu (pengganti motor pompa air) menyala.
2. Setelah sensor 2 terkena air maka Transistor Q1 Aktif (on) dan Transistor Q2 hampir on, keadaan lampu masih tetap menyala.
3. Saat air mencapai sensor 1 maka SCR on dan Transistor Q2 Aktif (on) dan Transistor Q1 Tidak Aktif (off). PAda saat kondisi ini lampu akan mati karena Transistor Q1 Tidak Aktif (off) yang menyebabkan relay Tidak Aktif (off), maka saklar NO relay akan memutus.
4. Saat air mulai habis dan turun hingga Sensor 2 tidak terkena air lagi maka lampu (pengganti motor ) akan menyala kembali.
Sekian sekilas materi tentang Pengertian Water Level Control (WLC) dengan Prinsip Kerja dan Komponennya yang dapat saya bagikan. Jika ada kesalahan kata dalam penulisan saya mohon maaf serta terimakasih sudah berkunjung ke blog saya. Semoga dapat bermanfaat bagi kita semua.
Keyword:
- Pengertian Water Level Control
- Komponen Water Level Control
- Prinsip kerja Water Level Control
- Apa itu WLC
1 comment:
Kasih jenis komponen dong, nanti asal beli salah mleduk
Post a Comment