Berikut ini adalah resensi buku keterampilan menjelang 2020 untuk era global, yang ditulis oleh Profesor Dr. Ing Wardiman Djojonegoro yang diterbitkan oleh Departemen Pendidikan Nasional.
A. PENGANTAR
Buku Keterampilan Menjelang 2020 untuk Era Global ini merupakan Buku atau laporan yang menyajikan mengenai kebijakan pendidikan yang ditulis oleh Profesor Dr. Ing. Wardiman Djojonegoro. Pendidikan yang termuat dalam buku ini memiliki orientasi pada pendidikan dan pelatihan kejuruan di Indonesia yang lebih baik di masa mendatang. Maka dilakukanlah kajian mengenai pembaharuan sistem Pendidikan Menengah Kejuruan sebagai langkah awal menghadapi era global.
Secara umum, Buku ini merumuskan kebijakan yang tepat dalam pelaksanaan kebijakan pendidikan, terutama kebijakan Link and Match. Ini adalah kebijakan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia yang bertujuan untuk menyesuaikan tingkat relevansi Sekolah Menengah Kejuruan dengan kebutuhan dunia kerja, dunia usaha serta dunia industri. Oleh karena itu dengan adanya buku ini diharapkan pendidikan kejuruan dapat memberikan bekal serta keterampilan terhadap SDM dan mampu bersaing dalam dunia kerja di tahun 2020 mendatang.
B. GARIS BESAR
Buku “Keterampilan Menjelang 2020 untuk Era Global” ini terdiri dari delapan bagian pokok pembahasan. Berikut ini garis besar dari setiap pokok bagiannya:
1. Tuntutan Ekonomi
Ekonomi merupakan faktor yang memiliki pengaruh terhadap pengembangan sistem Pendidikan dan Pelatihan Kejuruan di Indonesia. Hal ini berkaitan dengan kebijakan Link and Match, yang mana kompetensi lulusan sekolah vokasi akan disesuaikan dengan kebutuhan pasar kerja atau dunia industri. Ini telah dipersiapkan untuk menghadapi era perdagangan bebas APEC pada tahun 2020. Maka dari itu Pendidikan Kejuruan memiliki tujuan utama untuk keterampilan dan kemampuan sebagai bekal masuk dunia usaha atau dunia usaha.
2. Pendidikan Kejuruan untuk Masa Depan Indonesia
Tidak terlepas dari perubahan dan perkembangan perekonomian global. Sehingga tuntutan untuk bersaing di pasar global semakin besar. Oleh karena itu, Indonesia harus mampu mengelola dan mengembangkan berbagai sumber daya manusia menjadi lebih baik lagi. Hal yang harus dikembangkan dan ditanamkan pada SDM yang baru adalah keterampilan, keahlian dan kemauan yang kuat bangsa Indonesia. Cara meningkatkan keterampialan dan keahlian dapat dilakukan dengan cara pengembangan system pendidikan dan pelatihan kejuruan.
3. Sistem Pelatihan yang Dipacu oleh Industri
Sistem Link and Match yang dikembangkan mengarah pada kerjasama antara sekolah and perusahaan. Adanya peran dari dunia usaha atau dunia industri dalam system pendidikan kejuruan merupakan pendekatan yang dilakukan untuk memnuhi kebutuhan pasar kerja.
4. Siswa dan Program Pelatihan
Pelaksanaan pendidikan kejuruan memiliki dua hal yang harus diperhatikan, yaitu : (1) Siapa yang akan mendapatkan pelatihan (para siswa), (2) Jenis pelatihan apa yang akan diajarkan. Hal ini perlu diperhatikan karena orientasi siswa SMK akan diarahkan pada kerangka kebutuhan nasional yang lebih luas. Dilakukannya pelatihan untuk mendapatkan sertifikasi khusus bagi para siswa.
5. Jalur yang Fleksibel
Dalam system pendidikan khususnya kejuruan, perlu diberikan keluwesan dalam memilih suatu jenis pendidikan yang ditempuh, serta tidak turtutup untuk berpindah ke jalur lainnya. Pendidikan yang fleksibel dirancang atas tiga konsep: (1) Artikulasi antar program, (2) Transfer kredit satu program ke program yang lain, (3) Pengakuan Hasil Belajar Awal (PHBA) melalui penilaian keterampilan dan pengetahuan. Dengan konsep tersebut seorang siswa diharapkan mampu menambah kekurangan keterampilan dan pengetahuannya.
6. Penyelenggara Pendidikan dan Pelatihan
Penyelenggaran pendidikan kejuruan perlu diadakan pelatihan untuk membentuk keterampilan, pengetahuan, sikap kerja, pengalaman, wawasan dan hubungan untuk membantu mendapatkan pekerjaan sesuai pilihannya. Bukan hanya pelatihan damun penyelenggaraan lomba keterampilan tungkat nasional juga berperan penting dalam meningkatkan martabat pelatihan kejuruan.
7. Pengelolaan Sistem
Sistem pendidikan kejuruan memiliki unsur penting yang dibutuhkan industri, yaitu pembentukan struktur yang akan : (1) Mengembangkan standar keterampilan bagi setiap sektor industri yang selanjutnya digunakan sebagai dasar penyusunan kurikulum, pengujian dan sertifikasi, (2) Menjadikan peran industri lebih besar dalam pengembangan kebijakan.
8. Garis Besar Program untuk Pembaruan
Pembentukan keterampilan menjelang 2020 untuk era global perlu dilakukan untuk menghadapi persaingan pasar kerja global. Peran pemerintah, sekolah dan perusahaan sangat penting untuk pengembangan kejuruan yang dilakukan. Hal yang harus digencarkan adalah pelaksanaan pengujian dan sertifikasi yang mengacu pada standar nasional dan internasional.
No comments:
Post a Comment